BOGOR, KABARPWI.COM – Kampung Lengkong RT.13/07, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor di landa Banjir. Ustadz Samin salah satu warga kampung Lengkong mengatakan, air di sekitar Ponpes Cahaya Quran sekitar sampai 2 meter. Hal itu terjadi karena lokasi pondok pesantren berada di wilayah rendah dan dekat Sungai Cileungsi.
“Sampai masuk dalam ruang pondok santri, masjid dan rumah singgah jika orang tua santri besuk.
“Untungnya saat air meluap ke area ponpes keadaan masih sore hari, jadi seluruh para santri tahu bahwa air sungai banjir, makanya situasi agak aman dan kini seluruh para santri diungsikan ke salah satu rumah warga yang tidak jauh dari area ponpes,” jelasnya kepada Aktualita.co.id.
Ustadz Samin menambahkan, banjir juga mengakibatkan sawah tanaman padi dan ternak kambing milik warga juga terdampak banjir, kambing yang terdampak berjumlah 15 ekor dan berhasil dievakuasi dan bisa diselamatkan 14 ekor dan yang satu ekor lagi tak ditemukan, kemungkinan terbawa hanyut air banjir.
Beruntungnya tak ada korban jiwa. Kebutuhan logistik untuk sementara aman. Para santri hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat saja.
Ustadz Samin mengaku, wilayahnya jarang terkena banjir. Kalau pun ada, tidak terjadi setiap tahun. “GaK sering sih, jarang,” tandasnya.
Tampak Bhabinsa, ketua BPD Nesin Minda, RW Sugiarto dan kesepuhan Kampung Lengkong Sinyo beserta warga lainnya masih berjaga-jaga dan siaga satu untuk antisipasi terjadinya lonjakan luapan banjir lagi.
