KABARPWI.COM – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri beserta jajarannya di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah Keliling (GPM), pemberian bantuan Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP), hingga penanganan kemiskinan ekstrim, serta peresmian Rumah Cegah Stunting (Ceting), di Kecamatan Leuwiliang, lada Sabtu (14/12/2024).
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri menuturkan, kegiatan hari ini itu ia laksanakan sebagai rangkaian kegiatan pelayanan kepada masyarakat, yang diantaranya Gerakan Pangan Murah bekerja sama dengan Bank BJB Cabang Cibinong, penyaluran bantuan kepada masyarakat, penanganan kemiskinan ekstrim dan peresmian Rumah Ceting.
“Dalam rangka pengendalian inflasi, pemerintah pusat dan daerah berkewajiban untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah dengan menggelar Gerakan Pangan Murah Keliling (GPM),” ujar Bachril Bakri, dilokasi acara.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan pangan pokok berkualitas baik dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat, sebagai upaya dalam memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan bagi masyarakat dapat terpenuhi.
“Saya berharap GPM di Kecamatan Leuwiliang ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat langsung, guna mengantisipasi lonjakan harga barang menjelang Nataru,” kata dia.
Bachril menambahkan, selanjutnya dilaksanakan penyerahan bantuan Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) pasca bencana tahap dua oleh Pemkab Bogor.
Untuk Kecamatan Leuwiliang jumlah bantuan yang akan diberikan sebanyak 52 paket, pemberian bantuan ini sebagai upaya menanggulangi kerawanan pangan pasca bencana.
“Hal ini sebagai upaya dalam membantu masyarakat yang terdampak oleh kondisi darurat seperti bencana alam, krisis ekonomi, atau fluktuasi harga kebutuhan pokok. Juga mengingat saat ini kita sedang dihadapkan pada kondisi rawan bencana yang dapat meningkatkan potensi kerawanan pangan di wilayah,” bebernya.
Berikutnya, lanjut Bachril, kegiatan yang pihaknya lakukan adalah pemberian bantuan bagi kelompok rentan seperti lansia yang tercakup dalam kemiskinan ekstrim sebagai wujud nyata perhatian Pemkab Bogor guna menurunkan angka kemiskinan ekstrim.
“Hal ini untuk mendukung Asta Cita nomor 6, Presiden Prabowo Subianto, yakni pemberantasan kemiskinan ekstrim melalui program bantuan sosial seperti program pangan, sandang, papan, pendidikan, dan pelayanan dasar bagi kelompok masyarakat kurang mampu,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bachril menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah, serta seluruh stakeholder terkait, atas sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin baik selama ini.
“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya, serta saya harapkam program seperti ini dapat dipertahankan dan terus diperkuat dalam upaya pengendalian inflasi dan penurunan angka kemiskinan ekstrim khususnya di wilayah Kabupaten Bogor,” tukasnya.